Untuk waktu yang lama, ke dua hewan itu tinggal bersama dengan
gembira dan sangat bershabat akrab. Mereka berenang di air dan tuan mereka
serta tamunya sering datang untuk mengagumi ke dua hewan itu dan memberi makan
kerang yang lezat.
Namun tibalah harinya ketika sang tuan memerintahkan angsa
biasa harus dipanggang untuk makan malam. Juru masak pergi kekolam untuk
mengambil tamu yang enggan itu ke pesta. Kebetulan hari itu juru masak sedang
mabuk, dan ia mengambil angsa cantik bukan angsa biasa.. ketika angsa cantik
itu melihat pisau juru masak mendekati lehernya, ia mulai menyanyikan lagunya
yang terkenal. Juru masak itu sangat tercengang sampai-sampai ia tidak mau
membunuh angsa itu.
Ini menunjukkan bahwa siapa saja yang bisa menggunakan
kata-kata dengan tepat bisa menemukan jalan keluar, bahkan dalam situasi yang
sangat sulit.