Akuntansi
syariah
1. Pengertian
akuntansi syariah
Akuntansi
syariah adalh suatu kegiatan identifikasi, klarifikasi, dan pelaporan melalui
dalam mengambil keputusan ekonomi berdasarkan prinsip akad-akad syariah, yaitu
tidak mengandung zhulum, riba, maysir, penipuan, barang yang haram dan
membahayakan.
2. Perbedaan
akuntansi syariah dan konvensional
·
Dalam akuntansi konvensional harta dibedakan
atas dua hal yakni harta lancar dan harta tetap, sedangkan dalam akuntansi
syariah harta terbagi atas harta berupa uang, harta berupa barang yang kemudian
dibagi kembali menjadi harta dagang dan harta milik
·
Dalam akuntansi syariah mata uang seperti
emas, perak, dan barang lainnya memiliki kedudukan yang sama, dan tidak
dibedakan atas tujuan tertentu, sebagaimana yang ada pada akuntansi
konvensional
·
Akuntansi konvensional senantiasa menerapkan
prinsip ketelitian dan pencadangan yang berlebihan atas terjadinya kerugian
dari kesalahan pencatatan sehingga mengesampingkan perhitungan laba yang masih
mungkin berlaku. Sedangkan dalam
akuntansi syariah juga berlaku demikian tapi tidak berlebihan dan selalu
memperhatikan akan adanya laba yang masih mungkin terjadi
·
Akuntansi konvensional menerapkan prinsip
laba yang universal sehingga laba dagang, modal popkok, transaksi dan juga uang
dari sumber yang haram tercampur menjadi satu.
Sedangkan dalam akuntansi syariah laba dipisahkan pencatatannya atas
laba hasil aktifitas pokok, laba modal popkok yang hasil transaksi dan juga
wajib menjelaskan dan mencatat pendapatan dari suber yang haram jika ada.
3. Kelebihan
akuntansi syariah
·
Konsep penilaian akuntansi syariah
berdasarkan nilai tukar yang berlaku, dengan tujuan melindungi modal pokok dari
segi kemampuan produksi di masa yang akan datang dalam ruang lingkup perusahaan
yang kontunuitas.
·
Memiliki kebenaran dan keadilan
dalam mengukur atau menakar
·
Dari sisi ilmu pengetahuan, akuntansi adalah
informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan
cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi yang akibatnya dikelompokkan
dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil,
biaya dan laba.
·
Dalam akuntansi syariah ada metarule yang berasal diluar konsep akuntansi yang
harus dipatuhi, yaitu hukum syariah yang berasal dari Tuhan yang bukan ciptaan
manusia, dan akuntansi islam sesuai dengan kecenderungan manusia yaitu hanief
yang menuntut agar perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jawab sosial,
bahkan ada pertanggung jawaban di akhirat dimana setiap orang akan
mempertanggung jawabkan tindakannya dihadapan tuhan yang memilikiakuntan
sendiri ( rakib dan atid) yang mencatat semua tindakanmanusia bukan saja pada
bidang ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan pelaksannan hukum syariah
lainnya
·
Akuntansi syariah lebih dulu tercipta dari
akuntansi model lain dan lebih dulu melakukan serangkaian kaidah yang belum
terpikirkan oleh pakar-pakar akuntansi lainnya.
4. Kekurangan
akuntansi konvensional
·
Akuntansi konvensional menerapkan prinsip
laba universal, mencakup laba dagang, modal pokok, transaksi, dan juga uang
dari sumber yang haram
·
Akuntansi konvensional memiliki sifat yang
dibuat sendiri oleh kaum capital dengan berpedoman pada filsafat kapitalisme
5. Perbedaan
zakat dan pajak
Zakat
lebih bersifat pensucian diri dan pembuktian iman kita kepada Allah sedangkan
pajak berift memaksa dan tidak ada dalam aturan islam sehingga masih
diperdebatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar